Beberapa orang yang mengusung faktor kelima Leiden mungkin tidak mengetahuinya.Jika ada tanda-tandanya, biasanya yang pertama adalah adanya gumpalan darah di bagian tubuh tertentu..Tergantung pada lokasi bekuan darah, kondisi ini bisa sangat ringan atau mengancam jiwa.
Gejala trombosis meliputi:
•Nyeri
•Kemerahan
•Pembengkakan
•Demam
•Trombosis vena dalam (deepveinclot, DVT) sering terjadi pada ekstremitas bawah dengan gejala serupa namun pembengkakan lebih parah.
Gumpalan darah masuk ke paru-paru dan menyebabkan emboli paru, yang dapat merusak paru-paru dan mungkin mengancam jiwa.Gejalanya meliputi:
•Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, biasanya diperparah dengan pernapasan dalam atau batuk
•Hemoptisis
•Sulit bernafas
•Peningkatan detak jantung atau aritmia
•Tekanan darah sangat rendah, pusing atau pingsan
•Nyeri, kemerahan dan bengkak
•Trombosis vena dalam pada ekstremitas bawah Nyeri dada dan rasa tidak nyaman
•Sulit bernafas
•Emboli paru
Faktor Kelima Leiden juga meningkatkan risiko masalah dan penyakit lain
•Trombosis vena dalam: mengacu pada penebalan darah dan pembentukan bekuan darah di vena, yang dapat muncul di bagian tubuh mana pun, namun biasanya hanya pada satu kaki.Apalagi dalam hal penerbangan jarak jauh dan duduk jarak jauh lainnya selama beberapa jam.
•Masalah kehamilan: Wanita dengan faktor kelima Leiden dua hingga tiga kali lebih mungkin mengalami keguguran pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.Hal ini dapat terjadi lebih dari satu kali, dan juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan (dokter mungkin menyebutnya sebagai pre-eklamsia atau pelepasan prematur plasenta dari dinding rahim (juga dikenal sebagai solusio plasenta). Faktor kelima Leiden juga dapat terjadi sebab Bayi tumbuh lambat.
•Emboli paru: Trombus terlepas dari lokasi aslinya dan menyebabkan darah mengalir ke paru-paru, sehingga menghambat jantung untuk memompa dan bernapas.