Mereka bertujuan untuk melakukan studi perbandingan kinerja analitis antara Succeeder SF-8200 dan Stago Compact Max3 karena

alat analisa koagulasi yang sepenuhnya otomatis telah menjadi salah satu komponen terpenting di laboratorium klinis.

Metode: Penilaian koagulasi rutin dilakukan, yang paling banyak dilakukan di laboratorium seperti PT, APTT, dan fibrinogen.

Hasil: Koefisien variasi yang dinilai dalam analisis presisi intra dan antar pengujian berada di bawah 5% yang mewakili parameter yang dinilai. Perbandingan antar penganalisis menunjukkan hasil yang baik.Hasil yang diperoleh SF-8200 menunjukkan daya banding yang tinggi terutama terhadap alat analisa referensi yang digunakan, dengan koefisien korelasi berkisar antara 0,953 hingga 0,976.Dalam pengaturan laboratorium rutin kami, SF-8200 mencapai tingkat keluaran sampel 360 pengujian per jam.Tidak ditemukan pengaruh besar pada tes untuk peningkatan kadar hemoglobin bebas, bilirubin, atau trigliserida.

Kesimpulan: Kesimpulannya, SF-8200 adalah penganalisis koagulasi yang akurat, tepat, dan andal dalam pengujian rutin. Menurut penelitian kami, hasilnya menunjukkan kinerja teknis dan analitis yang sangat baik.