Faktanya, trombosis vena dapat dicegah dan dikendalikan sepenuhnya.
Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa tidak melakukan aktivitas selama empat jam dapat meningkatkan risiko trombosis vena.Oleh karena itu, untuk menghindari trombosis vena, olahraga merupakan tindakan pencegahan dan pengendalian yang efektif.
1. Hindari duduk dalam jangka waktu lama: yang paling mungkin menyebabkan pembekuan darah
Duduk terlalu lama kemungkinan besar menyebabkan pembekuan darah.Dahulu, komunitas medis percaya bahwa naik pesawat jarak jauh berkaitan erat dengan kejadian trombosis vena dalam, namun penelitian terbaru menemukan bahwa duduk di depan komputer dalam waktu lama juga menjadi penyebab utama penyakit tersebut. penyakit.Para ahli medis menyebut penyakit ini "trombosis elektronik".
Duduk di depan komputer selama lebih dari 90 menit dapat mengurangi aliran darah di lutut hingga 50 persen sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya pembekuan darah.
Untuk menghilangkan kebiasaan “sedentary” dalam hidup, sebaiknya istirahat sejenak setelah menggunakan komputer selama 1 jam dan bangun untuk beraktivitas.
2. Berjalan
Pada tahun 1992, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa jalan kaki adalah salah satu olahraga terbaik di dunia.Ini sederhana, mudah dilakukan, dan menyehatkan.Tidak ada kata terlambat untuk memulai latihan ini, tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau usia.
Dalam mencegah trombosis, jalan kaki dapat menjaga metabolisme aerobik, meningkatkan fungsi kardiopulmoner, melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, mencegah penumpukan lipid darah di dinding pembuluh darah, dan mencegah trombosis.
3. Sering-seringlah makan "aspirin alami".
Untuk mencegah penggumpalan darah, dianjurkan makan jamur hitam, jahe, bawang putih, bawang merah, teh hijau, dll. Makanan ini merupakan "aspirin alami" dan mempunyai efek membersihkan pembuluh darah.Makan lebih sedikit makanan berminyak, pedas dan pedas, dan makan lebih banyak makanan kaya vitamin C dan protein nabati.
4. Menstabilkan tekanan darah
Pasien hipertensi berisiko tinggi terkena trombosis.Semakin cepat tekanan darah terkontrol, semakin cepat pembuluh darah terlindungi dan kerusakan jantung, otak, dan ginjal dapat dicegah.
5. Berhenti merokok
Pasien yang merokok dalam jangka waktu lama pasti “kejam” terhadap dirinya sendiri.Sebatang rokok secara tidak sengaja akan merusak aliran darah di seluruh tubuh, dan akibatnya akan menjadi bencana.
6. Menghilangkan stres
Bekerja lembur, begadang, dan meningkatkan tekanan akan menyebabkan penyumbatan darurat pada arteri, bahkan menyebabkan oklusi sehingga menyebabkan infark miokard.