Dalam hidup, orang pasti akan terbentur dan berdarah dari waktu ke waktu.Dalam keadaan normal, jika beberapa luka tidak diobati, darah secara bertahap akan menggumpal, menghentikan pendarahan dengan sendirinya, dan akhirnya meninggalkan kerak darah.Kenapa ini?Zat apa yang berperan penting dalam proses ini?Selanjutnya mari kita gali bersama ilmu pembekuan darah!
Seperti kita ketahui bersama, darah terus beredar dalam tubuh manusia di bawah dorongan jantung untuk mengangkut oksigen, protein, air, elektrolit, dan karbohidrat yang dibutuhkan tubuh.Dalam keadaan normal, darah mengalir di pembuluh darah.Ketika pembuluh darah rusak, tubuh akan menghentikan pendarahan dan pembekuan melalui serangkaian reaksi.Koagulasi dan hemostasis normal tubuh manusia terutama bergantung pada struktur dan fungsi dinding pembuluh darah yang utuh, aktivitas normal faktor koagulasi, serta kualitas dan kuantitas trombosit yang efektif.
Dalam keadaan normal, trombosit tersusun di sepanjang dinding bagian dalam kapiler untuk menjaga integritas dinding pembuluh darah.Ketika pembuluh darah rusak, maka terjadi kontraksi terlebih dahulu sehingga membuat dinding pembuluh darah di bagian yang rusak saling berdekatan, sehingga luka mengecil dan memperlambat aliran darah.Pada saat yang sama, trombosit menempel, berkumpul dan melepaskan isi pada bagian yang rusak, membentuk trombus trombosit lokal, menghalangi luka.Hemostasis pembuluh darah dan trombosit disebut hemostasis awal, dan proses pembentukan bekuan fibrin di lokasi cedera setelah aktivasi sistem koagulasi untuk memblokir luka disebut mekanisme hemostatik sekunder.
Secara khusus, pembekuan darah mengacu pada proses di mana darah berubah dari keadaan mengalir ke keadaan gel tidak mengalir.Koagulasi berarti serangkaian faktor koagulasi diaktifkan secara berturut-turut melalui enzimolisis, dan akhirnya trombin terbentuk untuk membentuk bekuan fibrin.Proses koagulasi seringkali mencakup tiga cara, jalur koagulasi endogen, jalur koagulasi eksogen, dan jalur koagulasi umum.
1) Jalur koagulasi endogen diawali oleh faktor koagulasi XII melalui reaksi kontak.Melalui aktivasi dan reaksi berbagai faktor koagulasi, protrombin akhirnya diubah menjadi trombin.Trombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin untuk mencapai tujuan pembekuan darah.
2) Jalur koagulasi eksogen mengacu pada pelepasan faktor jaringannya sendiri, yang memerlukan waktu singkat untuk koagulasi dan respons cepat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa jalur koagulasi endogen dan jalur koagulasi eksogen dapat saling diaktifkan dan diaktifkan.
3) Jalur koagulasi umum mengacu pada tahap koagulasi umum dari sistem koagulasi endogen dan sistem koagulasi eksogen, yang terutama mencakup dua tahap pembentukan trombin dan pembentukan fibrin.
Yang disebut hemostasis dan kerusakan pembuluh darah, yang mengaktifkan jalur koagulasi eksogen.Fungsi fisiologis jalur koagulasi endogen saat ini belum begitu jelas.Namun yang pasti jalur pembekuan darah endogen dapat teraktivasi ketika tubuh manusia bersentuhan dengan bahan buatan, yang berarti bahan biologis dapat menyebabkan pembekuan darah dalam tubuh manusia, dan fenomena ini juga menjadi kendala utama dalam proses pembekuan darah. implantasi alat kesehatan ke dalam tubuh manusia.
Kelainan atau hambatan pada setiap faktor atau kaitan dalam proses koagulasi akan menyebabkan kelainan atau disfungsi pada keseluruhan proses koagulasi.Terlihat bahwa pembekuan darah merupakan proses yang kompleks dan rumit dalam tubuh manusia, yang berperan penting dalam menjaga kehidupan kita.